Terhadap pandangan konsep keadilan Tuhan yang aku muat dalam "Konspirasi Iblis-Manusia-Tuhan" (masih dalam blog ini), ada yang berkata, Iblis menentang Tuhan itu dalah suatu hak yang telah diberikan oleh Nya. Begitu juga manusia, diberi hak untuk memilih. Hidup adalah sebuah pilihan.
Aku jadi ingat tentang salah satu kisah Plato yang di muat dalam bukunya yang terkenal, Republic, yaitu tentang manusia-manusia gua. Lebih jelasnya, para manusia-manusia gua itu duduk menghadap ke arah dinding gua dengan cahaya api unggun di depan mereka dengan dunia luar di belakang mereka. Segala sesuatu yang terjadi diluar gua, mereka lihat lewat pantulan yang ada di dinding gua di depan mereka. Mereka hanya melihat bayang-bayang semesta saja. Mereka pun tenggelam dalam bayang-bayang itu saja, membuat hipotesis, meneliti dan menyimpulkan bahwa hanya bayang-bayang itu saja yang ada. Dunia ini terbatas pada bayang-bayang saja bagi mereka.
Bagi orang-orang yang tak pernah mengeksplore pikirannya seobyektif mungkin, sama halnya dengan manusia-manusia gua Plato itu. Mereka membicarakan yang itu-itu saja. Mereka membatasi ruang gerak mereka. Mereka mengatakan bahwa tidak mungkin ada sesuatu di luar gua. tidak boleh kita memikirkan hal-hal diluar akal. Hal itu tak akan pernah kita mengerti, kata mereka.
Sungguh Tuhan menciptakan segala sesuatu ada maksudnya. Tuhan menciptakan kaki untuk berjalan, Tuhan menciptakan mata untuk melihat, tuhan menciptakan telinga untuk mendengar, dan Tuhan menciptakan Akal untuk berpikir. Salah besar kalau ada yang mengatakan janganlah engkau logika-kan Tuhan menurut akalmu yang cetek itu. Padahal Tuhan menciptakan akal yang cetek itu untuk berpikir, bukannya untuk pajangan. Aku berpikir maka aku ada!
Menyerahkan "memikirkan Tuhan" kepada-Nya adalah sebuah kata menyerah terhadap hidup. menyerah sama halnya dengan bunuh diri. apapun alasannya bunuh diri adalah dosa.
Pesan Moral:
Tantanglah semua pertanyaan-pertanyaan tabu tentang Tuhan yang muncul dengan berusaha untuk menjawabnya dan melogikannya menurut akalmu. maka kau akan mengenal Tuhanmu. Aku berpikir maka aku ada!
1 komentar:
mampir.....
Posting Komentar