Semut-semut di jendela kamar pun sibuk berbincang mengenai tempat siapakah ini.
"Disana bukanlah SURGA! Walopun banyak gula-gula tercecer disana, tetapi hawa kesendirian tercium sangat kuat disana!", kata seekor semut.
"Akh, betul juga. Hanya ada seorang lelaki kurus yang sibuk menuliskan sesuatu. Tak ada Surga disana." Timpal semut yang lain.
Tak lama kemudian seekor semut Rang-rang yang sudah renta, yang sejak tadi sibuk mencoba mengangkat sebutir gula pasir sendirian ikut berbincang, "Walopun bukan surga, tetapi aku merasakan kedamaian disana."
"Tidak ada damai di sana!, yang ada hanya kesendirian. Sebab hanya lelaki itu saja yang kami saksikan tengah duduk sembari menulis sampah kembaranya.", kata semut yang pertama.
"Wahai semut-semut, pernahkah kalian keliling dunia?", Burung pipit mencoba berbincang juga, "Apakah kalian tahu hewan apa yang pernah keliling dunia?
Elang! Iya hanya elang lah yang pernah keliling dunia dan menembus ketinggian angkasa menemui para dewa. Tahukah engkau semut, Elang melakukan itu semua dengan sendirian. Dia selalu berhasil memburu teman-temanku..
Wahai semut, apakah kau pernah bertemu harimau di belantara hutan? Dia lah yang setiap hari memburu kerbau yang tersesat dari kumpulannya. Tahukah kau, bahwa mereka lah yang selalu sendiri akan belajar sebuah kemandirian yang akan menuntutnya menjadi hewan yang luar biasa.
Walaupun sendiri, dia selalu ditakuti oleh kumpulan kerbau dungu yang banyaknya hampir ribuan.
Sekarang lihatlah pria kurus di kamar itu, tahukah kau apa yang sedang ditulisnya?
Mantera-Mantera Pikiran.
Dengan itu, dia akan belajar menata pikiran dan hatinya. Dia akan menjadi pria yang berpikir sebelum bertindak, mengingat segala sesuatu seperti ia selalu menuliskannya. Saat dia bersama-sama dengan yang lain, dia tidak akan mengikuti kumpulannya, tetapi dia akan bergerak menurut instingnya. dan Dia lah yang pada akhirnya memimpin kumpulannya.

IIP
Pesan Moral:
Kesendirian adalah metode pembelajaran paling hebat yang akan melahirkan pemimpin yang hebat. Pemimpin yang tak terpengaruh mode atau tren, pemimpin yang bertindak atas rasionalitas bukannya kebenaran menurut banyak orang!
Inspirasi:
0 komentar:
Posting Komentar