Nothing is Something?

"BELIEVE NOTHING, no mater where you read it or who has said it, not even if I have said it, unless it agrees with ur own reason and ur own common sense", BUDDHA

Lama juga aku tak menulis. Satu hal yang pasti selain tak meluangkan waktu, alasan aku lama tak menulis adalah karena TIDAK ADA yang akan aku tulis. Hal itu berlangsung sampai di sini. Sampai akhirnya aku berpikir tentang TIDAK ADA. Akhirnya aku mencoba untuk berfilsafat tentang TIDAK ADA.

Dalam memahami TIDAK ADA, pertama saya akan meninjau dari segi bahasa. Kenapa segi Bahasa? Karena Bahasa adalah simbol-simbol untuk memaknai arti tentang berbagai hal yang ada di dunia ini, bahkan kadang bahasa juga dapat merambah sesuatu di luar dunia ini. Jika saya seorang religius maka saya akan mengatakan Bahasa adalah tangan Tuhan. Oleh karena itu saya memulai pemikiran TIDAK ADA ini dari segi yang paling pasti, paling Tuhan, paling mendekati kebenaran, yaitu bahasa. Dari situ saya berharap akan menemukan jalan lain menuju makna TIDAK ADA itu sendiri.

TIDAK ADA berasal dari dua kata, TIDAK dan ADA. TIDAK sendiri memiliki arti yang bertentangan, atau tidak setuju. Kata TIDAK akan menolak kata yang diletakkan di belakangnya. ADA adalah kata yang menunjukkan sebuah keberadaan. Sesuatu yang berwujud. Sehingga dari sini dapat saya simpulkan bahwa TIDAK ADA adalah sesuatu yang bertentangan dengan keberadaan atau sesuatu itu sendiri. Jadi dapat pula dikatakan bahwa TIDAK ADA adalah bukan sesuatu.

Bukan sesuatu dapat merujuk pada berbagai hal. Misalnya sebelum adanya dunia, adalah bukan sesuatu atau TIDAK ADA. Atau dapat pula merujuk pada kematian. Para kaum Atheis mengatakan setelah kematian adalah TIDAK ADA. Sedangkan bagi yang religius, TIDAK ADA menjadi semakin rumit untuk dipahami. Hal ini terjadi karena mereka menganggap Tuhan itu abadi. Jadi sebelum ada dunia pun Tuhan sudah ada, bahkan setelah kematian dan kiamatnya surga-neraka –jika memang itu akan terjadi- Tuhan akan selalu ada. Jadi tidak ada yang namanya TIDAK ADA. Sehingga bagi mereka, TIDAK ADA seperti sebuah bilangan irrasional dalam matematika. Atau TIDAK ADA adalah makna dari keadaan yang tidak mungkin terjadi. Lalu muncul sebuah pertanyaan, apakah itu?

Tadi dikatakan TIDAK ADA adalah yang tidak mungkin terjadi, kalau begitu TIDAK ADA adalah merupakan sesuatu. Yaitu sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Terlepas apakah itu yang tak mungkin terjadi, berarti TIDAK ADA itu ada, walaupun tak akan pernah terjadi misalnya, tetapi ada.

Nah lo, jadi bingung kan?! Jadi intinya?

Menurut Hipotesis saya, TIDAK ADA tidak memiliki sesuatu atau sesuatu yang tidak dimaknai atau tanpa makna, tetapi ada. Nah dari sini mungkin saya agaknya memahami perkataan biksu Tong nya kera sakti, “kosong adalah isi”. Silakan anda buktikan hipotesis saya ini. Hasilnya, kabari saya.

1 komentar:

Cupayo mengatakan...

jadi pusing,......apanya yang tidak ada dana apanya yang ada......tapi tidak ada dapat pula dimaksudkan pada keadaan kita tidak memiliki sesuatu,.....gimana ? yang jelas aku mah pusing......

Comersial Box