Dosenku Ngeblog di blogger juga loh!


ramadlan pun sudah mendekati pertengahan, kegiatan kuliah kembali dimulai, dan bulan september telah tiba. Semoga dengan ini semua kesialan di bulan Agustus kemarin tak berlanjut dan kesialan-kesialan kemarin itu biarlah menjadi memory yang mewarnai hidupku ini. Kalo dipikir-pikir bulan agustus kemarin aku jarang banget memproduksi postingan, yah mungkin salah satu fatornya karena banyak musibah yang menimpa diriku (dan juga pacarku pula). Nah, di bulan baru ini, di awali dengan Ulang Tahun Zita Maria yang ke 18, aku mencoba kembali memproduksi Junk Post.
Kalo dipikir-pikir telah lama pula aku tak nge-Junk (istilah ini aku dapet dari Pradika), mungkin bagus juga kalo kali ini aku mau ngeJunk. By the way, kalo temen-temen ingin melirik produk-produk Junk milikku silakan liat saja postingan yang aku kasih label My Life Record. Balik ke topik, ke Junk ku kali ini! Ehm, bingung juga aku mau ngeJunk tentang apa, tapi baiklah karena ini masih awal kegiatan perkuliahan semester 7 ku ini, maka Junk kali ini mengenai kuliah.
Ideologiku tentang kuliah mencari ilmu tanpa peduli siapa dosennya telah runtuh dengan keluarnya KHS (kartu Hasil Studi.pen) semester 6. Saat entry KRS (kartu rencana studi.pen) semester 6 kemarin aku coba mecari kelas dengan dosen-dosen bereputasi baik hati(aku sebut demikian jika tak boleh mengatakannya sebagai murah nilai) dan hasilnya pun sangat memuaskan. Sangat berbeda sekali dengan semester2 dulu saat aku masih memegang teguh ideologi kuliah mencari ilmu. Nah, sekarang ideologiku kuliah mencari nilai. Untuk mewujudkan ideologi itu, maka aku pun mengambil mata kuliah Manajemen Biaya yang seharusnya di ampu Pak S***** (yang kata temen2 bereputasi baik hati), tapi apa daya, ternyata aku salah entry kelas. Dan hasilnya Dosen baru yang bernama Pak Manbi (aku sebut demikian karena aku belajar dari kasus pritamulyani).
Pak Manbi masih misterius, belum ada track record nya di Unsoed. Aku tanya ke teman-teman HMJA pun percuma, karena reputasinya masih misterius apakah baik hati atau kah bereputasi lain. Tapi ada satu hal yang menarik saat pertemuan pertama kuliahku dengannya. Dia juga blogger dengan server gratisan blogger.com, sama sepertiku. Dosen yang merakyat, begitu pikirku. Apa lagi dengan asalnya yang pindahan dari metropolitan Jakarta, wah, pasti sangat lihai maen internet. mulai blogging, browsing, sampe hal-hal seperti hacking dan cracking. dan tentunya juga didukung dengan "Gaul". Dugem, Drugs, oh tidak, just kidding. Seorang dosen pasti memberikan contoh yang baik. Pak Manbi ini walopun dari metropolitan pasti tetap rajin mengaji dan menabung.
Nah bagi temen-temen yang penasaran, ini alamatnya: http://warsidi-ak.blogspot.com. bagaimana setelah melihat blog nya?? Yah kesannya memang sederhana, tapi aku yakin blog dia ini bukan hanya skedar untuk menarik minat mahasiswa yang digarap asal-asalan saja. Dengan sikapnya yang kurang suka membagi nomor handphone, pastilahdia punya site pribadi yang bukan gratisan tentunya. yang isinya pasti tentang hasil penelitian-penelitiannya di bidang akuntansi yang hasilnya jika di publikasikan akan mengguncangkan dunia, belum lagi produksi Junk dia selalu mengenai cracking software-software dengan high security dan lain sebagainya. (wah, banyakan menghayal nih)
Tapi lepas dari itu, pak Manbi ini mengingatkanku saat aku masih memegang teguh ideologi kuliah adalah cari ilmu, saat-saat dimana nilai bagiku adalah bukan sesuatu yang penting. Tapi aku tak bisa kembali ke masa-masa itu, aku harus mewujudkan pesan orang tua biar cepat lulus, IPK bagus. Soal bagaimana caranya, aku sudah tak lagi memusingkannya. Buat apa memusingkan cara aku dapat nilai A, jika di ijasah nanti tak ada keterangan tentang bagaimana aku mendapatkan A.
Sepertinya Junk ini mulai melenceng dari definisi awalnya, Junk=postingan ringan tak berbobot yang kadang menimbulkan senyum pada pembacanya.
Yah, Sebelum senyum anda hilang, sebaiknya aku sdahi saja Junk kali ini.

0 komentar:

Comersial Box